Bahasa Pemograman Terbaru Yang Trend Tahun Ini


Bahasa Pemograman Terbaru Yang Trend Tahun Ini

Inilah Bahasa pemograman yang teman-teman patut untukdipelajari tahun ini. bahasa pemograman ini memiliki kelebihan yang dapat digunakan dalam pembelajaran teman-teman sekalian dalam bidan pemograman. Yuuuuuuk simak bahasa pemograman terbaru saat ini yang patut dipelajari.... 

1. JavaScript

JavaScript telah berkembang menjadi multi-paradigma. Kini JavaScript menjadi bahasa pemrograman dinamis tingkat tinggi yang sangat populer di kalangan developer. Jika kamu memiliki pemahaman yang baik tentang HTML, maka JavaScript akan menjadi lebih mudah untuk dipelajari.

Bahasa ini digunakan untuk mengembangkan website yang interaktif. Selain website, JavaScript juga bisa mengembangkan aplikasi front-end yang kaya fitur. Tak hanya itu, JavaScript juga banyak digunakan untuk membuat animasi, mengelola multimedia, membuat perangkat lunak. Bahasa ini paling banyak digunakan dan berjalan secara virtual di browser, server, perangkat seluler (mobile devices), cloud, container, microcontrollers.

JavaScript (juga dikenal sebagai NodeJS) ini juga dinilai kompatibel dan bisa bekerja sama dengan dengan beberapa bahasa pemrograman lain. Bahasa ini didukung oleh community support yang luas. Hal ini menjadikan JavaScript banyak dipakai oleh developer.

2. Python

Python banyak digunakan di kalangan developer. Python menduduki peringkat pertama dalam PYPL (PopularitY of Programming Language) menurut data di April 2020. Index peringkat ini dibuat dengan menganalisis seberapa sering tutorial bahasa pemrograman dicari di Google. Semakin banyak tutorial bahasa dicari maka bisa diasumsikan bahasa tersebut semakin populer. 

Python dapat digunakan untuk aplikasi web dan desktop, aplikasi desktop berbasis GUI, pembelajaran mesin, ilmu data, dan server jaringan. Bahasa pemrograman ini didukung oleh community support yang besar yang menawarkan open source libraries yang luas, framework dan module. 

3. Java

Java berbeda dengan Javascript. Java menjadi pilihan populer lainnya di bawah peringkat Python. Java paling banyak digunakan di kalangan organisasi dan perusahaan besar. Selama beberapa dekade, Java digunakan untuk membangun aplikasi web skala perusahaan. Hal ini karena Java dikenal stabil sehingga banyak perusahaan yang mengadopsinya.

Bahasa pemrograman ini berorientasi pada objek atau object-orientation programming (OOP) sehingga programmer mudah menyusun program menggunakan bahasa ini. Selain itu, bahasa ini tidak memerlukan infrastruktur perangkat keras tertentu, mudah dikelola, dan memiliki tingkat keamanan yang baik. Dan yang terpenting, Java lebih mudah dipelajari juga.

4. C #

C # adalah bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Microsoft. Pada tahun 2000, Microsoft memutuskan untuk membuat Object Oriented C seperti bahasa pemrograman C # sebagai bagian dari inisiatif .NET mereka, yang akan dikelola pada mesin virtual (seperti Java). 

Bahasa pemrograman ini banyak digunakan untuk back-end, server-side programming, pengembangan aplikasi, pengembangan web, pengembangan game dan software untuk platform Windows.

5. Php

Selanjutnya ada PHP yang tak kalah populer dan menduduki peringkat kelima di PYPL. Php menjadi salah satu bahasa pemrograman back-end yang paling populer. 

Meskipun PHP menghadapi persaingan ketat dari Python dan JavaScript, pasar masih membutuhkan developer yang paham tentang PHP. Hal ini karena banyak kerangka kerja PHP yang berhasil dan stabil di pasar. Banyak industri dan perusahaan besar menggunakan PHP seperti contohnya Facebook dan WordPress.

Kelebihan dari PHP adalah banyaknya framework yang canggih, mudah memulai membuat halaman web, dukungan komunitas yang luas, banyak alat otomatisasi untuk menguji dan menggunakan aplikasi, mendukung paradigma pemrograman berorientasi objek dan fungsional

6. C / C++

Bahasa pemrograman C / C++ juga salah satu bahasa yang populer. Banyak perusahaan-perusahaan software besar yang menggunakan bahasa ini untuk membangun perangkat lunaknya seperti Adobe, Firefox dan Google Application.

Seiring waktu, C ++ juga terus memodernisasi dan menyesuaikan diri dengan perubahan dalam perangkat keras. C ++ telah berkembang menjadi multi-paradigma dan bahasa pemrograman untuk tujuan umum. Kegunaan bahasa ini antara lain sebagai pemrograman sistem, aplikasi GUI, game development, IoT dan real-time system, pembelajaran mesin, embedded system dan distributed system.

Sementara itu, kelebihan dari C ++ antara lain yaitu program lebih efisien dan mudah dipahami, banyak kompiler dan perpustakaan untuk bekerja sama, eksekusi program lebih cepat daripada kebanyakan bahasa pemrograman lainnya, dan menawarkan akses memori tingkat rendah dan langsung dikompilasi dengan instruksi mesin.

6. Swift

Swift adalah bahasa pemrograman terkompilasi untuk tujuan umum yang dikembangkan oleh Apple yang menawarkan pengembang sintaksis yang sederhana dan kohesif. Bahasa ini dipengaruhi oleh Python dan Ruby yang cepat, aman, dan mudah dipelajari.

Kelebihan Swift antara lain adanya manajemen memori otomatis yang mencegah kebocoran memori, mudah untuk menambah fitur baru, skalabilitas yang baik yang memungkinkan penambahan fungsionalitas pada produk, mendorong pengembang untuk menulis kode yang bersih dan mudah dibaca, sintaks mirip bahasa Inggris sehingga mudah dibaca dan sangat cepat dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya seperti Python.

7. R

Bahasa pemrograman R adalah salah satu bahasa pemrograman yang paling umum digunakan untuk analisis data dan pembelajaran mesin. R menyediakan kerangka kerja (framework) yang sangat baik dan perpustakaan bawaan untuk mengembangkan algoritma Machine Learning yang kuat. 

Kelebihan R antara lain kemampuannya untuk digunakan di berbagai sistem operasi, community support yang luas dan aktif, bahasa analisis statistik yang komprehensif, sebagai open-source dan gratis memberikan kemampuan untuk membuat tweak sesuai persyaratan.

8. Typescript

TypeScript superset dari JavaScript dimana bahasa ini dibangun berdasarkan JavaScript yang dirilis tahun 2014. Bahasa pemrograman yang berorientasi objek ini diperkenalkan untuk memperluas kemampuan JavaScript. 

Dua perusahaan besar yakni Microsoft dan Google bekerja sama untuk mengembangkan TypeScript yang didukung oleh komunitas open source yang dinamis.

Penggunaan TypeScript adalah untuk web UI development dan server-side development.

Karena TypeScript adalah superset dari JavaScript, ia dapat berjalan di mana JavaScript berjalan. TypeScript dapat dijalankan di browser, server, perangkat mobile, perangkat IoT, dan cloud.

Kelebihan dari bahasa ini memudahkan pengembang untuk menulis dan memelihara kode. Selain itu, TypeScript menawarkan deskripsi lengkap dari setiap komponen kode dan dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi besar dengan sintaks yang ketat dan lebih sedikit kesalahan.

9. Go

Go, juga dikenal sebagai Golang adalah bahasa pemrograman yang dibangun oleh Google. Go menyediakan dukungan luar biasa untuk multithreading. Banyak perusahaan menggunakan Go yang sangat bergantung pada sistem terdistribusi. Beberapa startup di Silicon Valley banyak menggunakan Go. Umumnya bahasa ini digunakan untuk aplikasi bisnis, system programming, serverless computing, cloud-native development, dan IoT. 

kelebihannya antara lain memiliki fitur garbage collector, didukung penuh oleh Google, ideal untuk membangun aplikasi satu halaman (SPA), sangat cepat karena dikompilasi ke kode mesin, memiliki dukungan tingkat bahasa untuk konkurensi lewat pesan-CSP melalui Goroutine (Green thread ringan) dan Channel, menjadi bahasa yang diketik secara statis membuatnya lebih aman, dan sintaks yang lebih sederhana sehingga mudah dipelajari.

10. MATLAB

MATLAB adalah bahasa pemrograman yang digunakan sebagai alat analisis statistik di berbagai industri untuk analisis data. MATLAB digunakan secara luas dalam visi komputer dan industri pengolahan gambar juga. 

Kelebihan dari MATLAB adalah mudah dikembangkan untuk simulasi ilmiah karena dilengkapi dengan inbuilt library yang lengkap, dapat memperluas fungsionalitas dengan menambahkan toolboxes, dan memungkinkan konversi kode untuk digunakan dalam bahasa pemrograman lain, seperti C ++, Java, dan Python.

11. Kotlin

Dikembangkan oleh Jet Brains, Kotlin dapat dijalankan pada Java Virtual Machine (JVM) dan menjawab kekurangan dari Java dan menawarkan banyak fitur modern. Tak hanya itu, Kotlin menawarkan produktivitas pengembang seperti Go atau Python di JVM.

Kelebihan Kotlin yang paling utama dan signifikan adalah sebagai bahasa utama untuk pengembangan aplikasi Android. Jika kamu tertarik untuk mengembangkan aplikasi Android maka kamu wajib menguasai bahasa ini. 

Selain pengembangan aplikasi Android, Kotlin juga digunakan untuk enterprise application, pengembangan desktop, dan pengembangan sisi server.

12. Ruby

Terakhir ada Ruby yang dikembangkan sejak tahun 1990-an. Ruby berkembang menjadi bahasa pemrograman tujuan umum yang multi-paradigma. 

Sintaks yang dimiliki Ruby sangat sederhana sehingga banyak developer yang menggunakan bahasa ini. Selain itu, Ruby diimplementasikan dalam C dan dinilai lebih dinamis juga. Ruby cocok dipelajari untuk pengembangan website.

Kelebihan Ruby antara lain memiliki tooling dan dukungan kerangka kerja (framework) yang sangat baik dan menyediakan garbage collector yang akan menghapus informasi yang tak terpakai di memory.

Reactions

Posting Komentar

0 Komentar